Kesenian topeng telah ada di Indonesia sejak lama sekali. Banyak
daerah yang memiliki ciri khas kesenian topeng masing-masing. Seperti
contohnya topeng Cirebon yang sangat umum dikenal. Tetapi di Jawa Timur
pun ada seni topengnya. Yaitu Topeng Madura. Dan seperti juga seni
topeng lainnya, topeng Madura memiliki keunikan dan filosofi tersendiri.
Topeng Madura, mempunyai ciri khas yang membedakannya dengan topeng
yang lain. Hal ini dapat dilihat pada ekspresi wajah topeng yang
mencerminkan perwatakan, sifat perangai setiap tokoh.
Makna simbolik yang terkandung dalam topeng Madura ini diantaranya dapat terlihat dari pemberian warna dasar sebagi berikut.
Warna Dasar Hijau :
Memiliki simbol sebagai bayangan insani yang selalu mencapai tujuan
hidup lestari memenuhi norma-norma yang benar, jalan yang lurus, (sesuai
dengan kaidah agama Islam). Simbol ini ada pada topeng Arjuna.
Warna Dasar Putih.
Memiliki simbol sebagai tokoh suci dengan watak yang arif, setia
dalam mengabdikan diri pada keadilan dan kebenaran. Simbol ini ada pada
tokoh semar.
Warna Dasar Merah.
Memiliki simbol yang melambangkan keberanian, ambisius, angkuh,
sombong, serakah, dengki, keji dan licik meskipun demikian tidak semua
tokoh berwajah merah selalu merupakah tokoh negatif, tetapi ada kalanya
menjadi tokoh kesatria, misalnya tokoh dalam topeng Gatotkaca.
Warna Dasar Hitam
Memiliki simbol sebagai pandangan dunia suku Madura mengenai jagat
raya yang menempatkan manusia sebagi mahkluk kecil dalam lingkungan alam
raya ciptaan Tuhan, dimana kehidupan manusia sangat tergantung kepada
kemurahan Tuhan, secara fisik bermakna tergantng kepada kemurahan alam
raya hal itu terdiri dari unsur utama yaitu angkasa yang mengatur cuaca,
musim dan bumi yang memberikan sumber air, sandang dan pangan. Simbol
ini ada pada topeng Kresna.
Selain warna di atas, ada dua warna lainnya yaitu warna dasar coklat,
dadu, kelabu, biru muda untuk tokoh satria yang kurang penting.
Mputantular: Seri Mengenal koleksi museum Negeri Propinsi Jawa Timur, Surabaya: Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Jawa Timur,1995, hlm.39-40
Sumber : http://spectradancestudio.wordpress.com/2013/03/11/seni-topeng-madura/
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Seni Rupa
dengan judul "Makna Filosofis Topeng Madura". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sen1budaya.blogspot.com/2013/08/makna-filosofis-topeng-madura.html
0 komentar "Makna Filosofis Topeng Madura", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment