Berbagai aliran dalam seni rupa berkembang terus dari jaman ke jaman, antara lain :
1. Naturalisme
Aliran
ini merupakan suatu aliran seni rupa yang mengutamakan kesesuaian
dengan keadaan mahluk hidup, alam, dan benda mati sebenarnya. Contoh
yang paling terlihat adalah pada lukisan potret diri, pemandangan alam,
atau landscape.
2. Realisme
Aliran
ini menunjukkan suatu keadaan sosial yang sesungguhnya dan biasanya
memprihatinkan dan sedang bergejolak di dunia atau suatu tempat
tertentu. Contoh aliran seni rupa ini antara lain melukiskan
kemiskinan, kesedihan, atau peristiwa yang memilukan.
Aliran
ini umumnya ditandai oleh tema-tema yang fantastis, penuh khayal, atau
petualangan para pahlawan purba. Juga banyak menampilkan berbagai
perilaku dan karakter manusia yang dilebih-lebihkan.
Para
pelukis ini antara lain Eugene delacroik (1798-1963), Jean Baptiste
Camille Corot(1796-1875) dan Rousseau (1812-1876). Gaya ini juga
berkembang di Jerman, Belanda, dan Perancis.
Aliran
Romantisme merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern
Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan
romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah
objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.
Romantisme
dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan
ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di
zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden
Saleh.
4. Impresionisme
Aliran
ini dalam dunia seni rupa berawal dari ungkapan yang mengejek pada
karya Claude Monet (1840-1926) pada saat pameran di Paris tahun 1874.
Karya ini menggambarkan bunga teratai dipagi hari yang ditampilkan
dalam bentuk yang samar dan warna kabur dan oleh sebagian kritikus seni
disebut sebagai “impresionistik “, suatu lukisan yang menampilakan
bentuk yang sederhana dan terlampau biasa.
5. Ekspresionisme
Adalah
suatu aliran dalam seni rupa yang melukiskan suasana kesedihan,
kekerasan, kebahagiaan, atau keceriaan dalam ungkapan rupa yang
emosional dan ekspresif. Salah seorang pelukis yang beraliran
Ekspresionisme adalah Vincent van Gogh (1853-1890). Lukisan lukisannya
penuh dengan ekpresi gejolak jiwa yang diakibatkan oleh penderitaan dan
kegagalan dalam hidup.salah satu lukisan nya yang terkenal adalah
“Malam Penuh Bintang “(1889), yang mengekspresikan gairah yang tinggi
sekaligus perasaan kesepian.
6. Kubisme
Kubisme
adalah suatu aliran dalam seni rupa yang bertitik tolak dari
penyederhanaan bentuk-bentuk alam secara geometris (berkotak-kotak).
Pada tahun 1909 berkembang aliran kubisme Analistis yang mengembangkan
konsep dimensi empat dalam seni lukis. Dan dimengerti sebagai konsep
dimensi ruang dan waktu dalam lukisan.
Pada
setiap sudut lukisan terlihat objek yang dipecah-pecah dengan posisi
waktu yang berbeda. Sedangkan Kubisme Sintetis, pelukisannya disusun
dengan bidang yang berlainan yang saling tumpang dan tembus.
Adalah
aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke
dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah
satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.
7. Konstruksifisme
Aliran
seni ini awalnya berkembang di Rusia penggagasnya antara lain Vladimir
Tattin, Antoine Pevsner, dan Naum Gabo. Gaya ini mengetengahkan
berbagai karya seni berbentuk tiga dimensional namun wujudnya abstrak.
Bahan-bahan yang dipergunakan adalah bahan modern seperti besi beton,
kawat, bahkan plastik.
8. Abstrakisme
Seni
ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada
bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan
tanpa mengindahkan bentuk asli di alam. Kadinsky dan Piet Mondrian
marupakan sebagian perupa beraliran abstrak ini. Seni Abstrak ini pada
dasarnya berusaha memurnikan karya seni, tanpa terikat dengan wujud di
alam.
9. Dadaisme
Adalah
gerakan seni rupa modern yang memiliki kecendrungan menihilkan
hukum–hukum keindahan yang ada.Ciri utama gaya ini adalah paduan dari
berbagai karya lukisan, patung atau barang tertentu dengan menambahkan
unsur rupa yang tak lazim sebagai protes pada keadaan sekitarnya,
seperti lukisan reproduksi lukisan “Monalisa “ karya Leonardo da Vinci
tetapi diberi kumis, atau petusan laki-laki diberi dudukan dan
tandatangan, kemudian dipamerkan di suatu galeri.
10. Surealisme
Adalah
penggambaran dunia fantasi psikologis yang diekspresikan secara
verbal, tertulis maupun visual. Bentuk-bentuk alam dideformasi,
sehingga penuh fantasi dan di luar kewajaran.
Lukisan
dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering
ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk
secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek
untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa
harus mengerti bentuk aslinya.
11. Elektisisme
Yaitu
gerakan seni awal abad ke- 20 yang mengkombinasikan berbagai
sumbergaya yang ada di dunia menjadi wujud seni modern. Banyak yang
menjadi sumber inspirasi dari gaya seni ini. Antara lain, gaya seni
primitive sejumlah suku bangsa di Afrika, karya seni pra-sejarah, seni
amerika Latin, gaya esetik Mesir Purba, dan Yunani Kuno. Tokoh-tokoh
seni yang menerapkan gaya ini antasra lain Picasso (disamping sebagai
tokoh Kubisme), Paul Gaugguin, Georges Braque, Jean Arp, Henry Moore,
dan Gabo.
12. Postmodernisme
Istilah
seni ini umumnya disebut seni kontemporer yaitu mengelompokan
gaya-gaya seni rupa yang sezaman dengan pengamat atau yang menjadi
kecenderungan popular dan dipilih oleh para seniman dalam rentang lima
puluh tahun terakhir hingga sekarang.
Gaya
ini sering diartikan sebagai aliran yang berkembang setelah seni
modern. Jika dalam seni modern lebih memusatkan kepada ekspresi pribadi
dan penggalian gaya baru, dalam seni Posmodern ungkapan seni lebih
ditekankan kepada semantika (makna rupa) dan semiotika (permainan tanda
rupa).
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Seni Rupa
dengan judul "ALIRAN-ALIRAN SENI LUKIS". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sen1budaya.blogspot.com/2013/08/aliran-aliran-seni-lukis.html
0 komentar "ALIRAN-ALIRAN SENI LUKIS", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment