Pengertian Batik
- Menurut konsensus Nasional 12 Maret 1996 (Deperindag, tt: 14), bahwa: “Batik adalah karya seni rupa pada kain dengan pewarnaan rintang, yang menggunakan lilin batik sebagai perintang”.
- Hamzuri (1985: 1) bahwa: “ Batik adalah lukisan atau gambar pada mori yang dibuat dengan menggunakan canting”.
- Sedangkan secara etimologis batik berasal dari bahasa “tik” intinya jari kecil, bisa juga berarti menetes
- Kamus Besar Bahasa Indonesia (1999:98): batik adalah cat atau gambar (pada kriya) dengan pembuatan secara khusus baik penulisan maupun pengolahannya.
- Djoemena (1998:1) dalamUngkapan Sehelai Batikbahwa: “ Pada dasarnya seni batik termasuk seni lukis. Alat yang digunakan untuk melukis adalah canting. Canting memiliki berbagai macam ukuran tergantung pada pada jenis dan halusnya garis atau titik yang diinginkan”.
Corak Batik
Ragam hias corak batik umumnya dipengaruhi:
Ragam hias corak batik umumnya dipengaruhi:
- Letak geografis daerah pembuat batik;
- Sifat dan data penghidupan daerah yang bersangkutan;
- Kepercayaan dan adat istiadat setempat;
- Keadaan alam , flora dan fauna.
- Akulturasi dengan daerah-daerah pembatik lain.
CORAK/POLA HIAS BATIK
- Pola hias geometris;
- Pola hias alam
- Pola hias stilasi manusia
- Pola hias stilasi binatang
- Pola hias tumbuhan
(Hernawati, 20045: 31-36)
Pola hias geometris
Gambar 2.1 Batik “Kawung”, salah satu motif batik geometris Yogyakarta
(Sumber: Deperindag, tt: 38)
(Sumber: Deperindag, tt: 38)
Gambar 2.3 Batik Boketan dari DKI Jakarta
(Sumber: Deperindag, tt:45)
(Sumber: Deperindag, tt:45)
Gambar 2.3 Motif hias batik Parang Buket dari Tasikmalaya
( Sumber: Katalog Batik Indonesia, tt: 57)
( Sumber: Katalog Batik Indonesia, tt: 57)
ALAT DAN BAHAN :
ALAT MEMBATIK:
- Canting/cap/kwas
- Wajan
- Kompor
- Sarung tangan
- Waskom
- Panci
- Gawangan
BAHAN MEMBATIK:
- Mori
- Lilin batik (malam)
- Zat warna
- Obat-obatan pembantu
MORI
- Blacu
- Biru (pembalut mayat)
- Prima
- Prinisima
- Birkolin
- Voilissime
- Wol kapas
- Wool
- Polyamyda kayu (poriary)
- Santung
- Saten-jas
- Sutra-teteron
JENIS LILIN (malam)
- Lilin klowog tulis (batik tulis)
- Lilin tembok tulis (batik tulis)
- Klowong cap (batik cap)
- Tembok cap (batik cap)
- Brion cap
- Remuk
ZAT WARNA
- Sintetis napthol + garam diazonium
- Rafid
- Indigosol
- Warna reaktif
- Warna remasol
- Warna prosion
- Warna indantren
- Warna alam (nila, tinggi, jambar, tengger, dll.)
- Warna soga
OBAT PEMBANTU
- Obat pembantu
- TRO
- Kanji
- Soda kostik-naphtol
- Soda abu -krusion+mori
- Nitrit/natrium (NaO2) –indigosol
- HCl (asam klorida) –indigosol….?
- Gamping-untuk warna alam
- Tunjung-untuk memberi warna biru tua-serbuk besi
- Garam dapur
- Soda kue-untuk zat warna remsol
- Water glass-sutra
Sumber : Sobandi, Bandi.JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA FPBS UPI.2008.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Seni Rupa
dengan judul "DASAR-DASAR BATIK". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sen1budaya.blogspot.com/2013/08/dasar-dasar-batik.html
0 komentar "DASAR-DASAR BATIK", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment