Topeng
Malang merupakan pementasan wayang Gedog yang dalam pertunjukannya
mempergunakan topeng. Dalam perkembangannya di Kedungmoro dan Polowijen,
Kecamatan Blimbing, Malang yang dikenal dengan sebutan Topeng Jabung.
Dalam pementasannya mengetengahkan ceritera-ceritera Panji dengan
tokoh-tokohnya seperti : Panji Inu Kertapati, Klana Swandana, Dewi Ragil
Kuning, Raden Gunungsari, dll. Para penari mengenakan topeng dan menari
sesuai dengan karakter tokoh yang dimainkan. Dalam pementasan
dipergunakan tirai yang terbelah tengah sebagai pintu keluar/masuk para
penarinya.
Maestro Topeng Malang, yang tetap melestarikannya adalah Mbah Karimun
bersama istrinya Siti Maryam, dengan tetap melatih anak-anak kecil di
lingkungannya untuk belajar membuat Topeng Malang dan tari Topeng
Malangan.
Demikian pula Mbah Kari ( kelahiran Desa Jabung Malang,1936 ) dengan
tekun memahat dan mengukir kayu untuk dibuat topeng. Ketekunan yang
dilandasi oleh semangat pengabdian dan kesetiaan pada tradisi topeng
yang diwarisi dari nenek moyangnya, walaupun di usia tuannya masih
dengan penuh semangat melatih para penari usia muda, memberikan contoh
ragam-ragam gerak tari topeng Malangan versi Jabung.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Budaya /
Seni Rupa
dengan judul "TOPENG MALANG". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sen1budaya.blogspot.com/2012/12/topeng-malang.html
0 komentar "TOPENG MALANG", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment