Dalam pagelaran Wayang Wong yang di ciptakan
oleh Hamengku Bhuwono I ( 1755-1792 ) dalam pengekspresian karakter
gerak tari tokoh-tokoh wayang untuk peran kera dan raksasa dalam pentas
Ramayana maupun Mahabharata pemainnya dilengkapi dengan pemakaian
topeng, sedangkan untuk tokoh satria dan wanita tidak mengenakan topeng.
Dalam
pementasan Wayang Orang Gedog punakawan Pentul dan Tembem mengenakan
topeng separuh muka sehingga dapat berdialog secara leluasa tanpa
mengangkat topeng. Lain halnya dengan pementasan ceritera Panji para
pemainnya mengenakan topeng dengan cara agak direnggangkan sedikit
sehingga pemain dapat mengucapkan antawacananya. Pada topeng gaya
Yogyakarta kumis dibuat dengan cara menyungging warna hitam.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Budaya /
Seni Rupa
dengan judul "TOPENG JOGJAKARTA". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sen1budaya.blogspot.com/2012/12/topeng-jogjakarta.html
0 komentar "TOPENG JOGJAKARTA", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment