Thursday, August 16, 2012

Seni Rupa Murni (Eropa)


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

  1. Kesenian Yunani
    Kesenian Yunani mengutamakan keindahan (idelaisme) berdasarkan akal
    (rasionalisme) dan berpusat pada manusia (humanisme). Peninggalan karya seni dan seni patung yang bermutu tinggi dibuat berdasarkan pedoman yang dirumuskan pada buku“Golden Section”Bangsa Yunani termasuk penganut Polyteisme (banyak Dewa). Dan diwujudkan dengan bentuk manusia yang cantik dan tampan (Antroforfisme) seperti Dewa Apolo, Dewa ZeusDewi Nike, dllKebudayaan Yunani diawali dari kebudayaan – kebudayan daerah disekitar laut tengah,yaitu kebudayaan Kreta (Minois), kemudian berkembang hingga mencapai klasiknya.
     
  2. Kesenian Romawi
    Bangsa Romawi adalah bangsa yang terbuka terhadap kebudayaan luar dan memiliki
    sifat – sifat kepercayaan dan peradaban hidup yang sama dengan bangsa Yunani.Demikian pula dalam kesenianya, segala bentuk keindahan dan kagungan seni Yunaniditiru dan diabadikan.

  3. Kesenian Abad Pertengahan
    Keketika bangsawan dan kaisar Romawi dipengaruhi oleh agama nasrani (Katholik),
    maka segala kegiatan seni yang harus berdasarkan peeraturan agama yang dipusatkan di biara – biara. Membuat lukisan atau patung harus bertemakan tentang yesus, mendirikan bangunan harus mengutamakan gereja atau basilica dengan sifat vertikalisme sebagailambang kekuasaan diatas segalanya. Kemudian dalam senu musikpun yangdikembangkan hanya musik – musik gereja yang disebut Liturgi.
  4. Kesenian Masa Renaisance
    Seni renaissance muncul di Itali (berpusat di Plorence) pada abad ke 15. renaissance
     berarti kelahiran kembali kebudayaan Yunani dan Romawi yang gemilang segalakegiatan yang bersifat Theokratis (berdasarkan peraturan agama) menjadi sifatAntroposentis ( berpusat pada manusia), zaman ini kembali manusia bebas berfikir, bebasmenuangkan ide, bebas mencari dan menikmasti kenikmatan duniawi.

0 komentar "Seni Rupa Murni (Eropa)", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment