Teknin Slab
Membuat Karya dengan tehnik ini lumayan susah karena harus menggunakan
alat penggiling adonan/roll untuk membuat lempengan-lempengannya. Susah
kalau tidak ada rol-nya itu. Karena kita harus berinisiatif membuat
lempengan dengan cara manual. Dan tantangannya membuat agar ketebalannya
sama.
Penggiling Adonan/Roll
Setelah bentuk
telah kita tentukan, kita tinggal tempel lempengan tanah liat dengan
menggunakan bubur tanah liat. Namun berbeda dengan tehnik pilin, untuk
menempel dengan tehnik slab kita harus menggurat atau menorah-noreh
bagian yang ingin kita tempel agar apabila kering, bagian yang tempelan
tersebut tidak lepas atau tetap terekat kuat.
Tanah yang siap
pakai kita ambil secukupnya kemudian tanah tersebut kita giling dengan
penggiling adonan/roll hingga membentuk lempengan yang tipis. Kemudian
kita buat beberapa sesuai dengan yang kita butuhkan.
Memberikan Guratan
Teknik Slab
Setelah karya slab telah terbentuk, kita bisa menambahkan hiasan (dekorasi) agar karya lebih indah dan menarik. Karena dalam karya inipun kita masih berpatok pada karya harus bisa dipakai atau fungsional.
Teknik Slab
Teknik Slab
Beberapa contoh karya keramik dengan teknik slab:
DP
Dan hal sederhana yang harus kita perhatikan adalah ketebalan tanah
harus sama agar karya menjadi indah, rapih dan memiliki nilai yang
lebih.
Teknik Slab
Setelah karya slab telah terbentuk, kita bisa menambahkan hiasan (dekorasi) agar karya lebih indah dan menarik. Karena dalam karya inipun kita masih berpatok pada karya harus bisa dipakai atau fungsional.
Teknik Slab
Teknik Slab
Beberapa contoh karya keramik dengan teknik slab:
DP
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Seni Rupa
dengan judul "Membuat Kriya Keramik dengan Teknik Lempeng / Slab". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sen1budaya.blogspot.com/2013/07/tutorial-membuat-kriya-keramik-dengan_2420.html
terimakasi sangat membantu untuk yg baru belajar
ReplyDelete