Dry Print
Dry
print adalah salah satu tehnik dalam grafis. Dengan menggunakan alat
pencetak, seperti gilingan.
Penampakannya seperti ini..
Alat Penggiling
Alat Penggiling
Sebelum dicetak, kita harus sudah membuat master yang akan dicetak pada kertas. Tidak seperti tehnik grafis lainnya, dry print menggunakan master pada seng.
Seng
Master
Karya Dry Paint
Seng
kita gambar dengan menggunakan benda runcing, seperti paku atau
sejenisnya. Tehnik ini juga termasuk ke dalam tehnik cetak dalam.
Setelah itu, master kita beri tinta. Namun tipis saja dan tinta yang
tidak diperlukan (tinta yang tidak pada objek gambar) dihapus hingga
bersih. Agar hasil cetakan tidak kotor.
Kita
siapkan juga kertas yang sudah dibasahi, jangan sampai terlalu basah.
Hanya lembab saja sudah cukup. Ini dimaksudkan agar kertas dan master
bisa menempel ketika digiling.
Letakkan
atau tempelkan master pada kertas (sama seperti mencetak pada tehnik
grafis lainnya), yang menjadi perbedaan pada tehnik ini hanyalah, kita
harus menggilingnya agar tinta tercetak pada kertas. Sedangkan pada
tehnik lainnya kita hanya menggosoknya hingga tinta tertempel pada
kertas. Giling, giling, giling! Jadi!!
Karya Dry Paint
Yang
perlu diperhatikan adalah kebersihan dari kertas atau seng sangatlah
mempengaruhi kerapihan karya kita. Kerikil sekecil apapun bisa menjadi
pembuat lubang pada kertas. Karena ketika kita menggiling, makin keras
atau kencang menjepit kertas dan master, maka semakin bagus pula
hasilnya.
Ini ada beberapa contoh karya dry print.
Karya Dry Paint
Karya Dry Paint
DP
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Seni Rupa
dengan judul "Grafis - Dry Print, Cetak Dalam ". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sen1budaya.blogspot.com/2013/07/grafis-dry-print-cetak-dalam.html
0 komentar "Grafis - Dry Print, Cetak Dalam ", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment