Negara kita terkenal dengan karya dalam berbagai hal. Mulai ari seni rupa, seni tari, seni musuik, seni peran dan amsih banyak yang lainnya. Salah satu unsur yang ada di seni musik Nusantara itu adalah gamelan.
Gamelan itu adalahsalah satu ensamble musik yang didalamnya terdiri
dari sekelompok orang yang didalamnya melakukan aktivitas bernyanyi juga
memainkan musik. Ciri khas yang paling kental dalam Gamelan ini
biasanyaadalah gambang, gong, metalifon juga kendang.
Gamelan ini tercipta dari perpaduan musik yang beraneka tagam yang
ada di mancanegara. Hal ini tercipta dari instrument yang ada di sekitar
Asia Tenggara, berdasarkan kaitan not nada yang berasal dari China,
style yang ada pada militer di Eropa, bowed string yang berasal dari
timur tengah dan juga gerakan musik juga drum band yang berasal dari
India.
Musik orkes gamelan yang berasal dari Balisangat mempertahankan
kejayaannya dengan selalu berinteraksidengan komponen yang berhubungan
dengan warna suara , irama serta melodi. Unsur-unsur yang ada dalam
musik ini mempersatukan karakter yang ada pada berbagai komunitas di
pedesaan daerah Balidan merupakan susunan musik yang memiliki cirri khas
dan selalu terkait dengan kehidupan Anda sehari-hari
Gamelan sangat identik dalam acar-acra yang tradisional contohnya
pada satat acara syukuran, perkawinan dan masih banyak acara lainnya.
Tapi hanya di masyarakat jawa saja Gamelan masih lekat dimainkan sesuai
dengan cirri khasnya yang ada sejak dulu.
Kata Gamelan sendiri menunjukan pada instrument atu alat musik yang
akan mengeluarkan bunyi yang indah bila semua kesatuannya ada. Kata
Gamelan sendiri berasal dari kata gamel yang memiliki arti memukul atu
menabuh. Nah dari kata gamel ini lalu diberi tambahan –an pada bagian
akhirnya dan menjadi kata Gamelan
Orkes gamelan yang terdapat di Indonesia biasanya ada di sekitar
pulau Lombok, Madura, Bali dan khususnya pada pulau Jawa yang tersedia
dari berbagai bentuk ensamble dan berbagai jenis ukurannya. Bila Anda
dengar kata gong itu adalah sinonim yang di pakai di daerah Lombok juga
daerah Bali.
Sejarah
Awal sejarahnya dari Gamelan adalah ketika Indonesia didominasioleh
budaya dari Hindu-budha. Salah satu seni yang asli dari Indonesia adalah
Gamelan. Perkembangan terhadap berbagai alat musik yang ada pada
Gamelan itu berasal dari sebuah kerajaan yang bernama Majapahit.
Pengaruh musik dari india juga terdapat dalam musik hal ini terlihat
pada saat bernyanyinya.
Syang Hyang Guru merupakan seorang dewa yang mebuat Gamelan yang
berdasarkan kepada mitologi Jawa. Sang Hyang Guruini yang mempunyai
kekuasaan atas seluruh tanah yang ada di jawa dan dia mempunyai istana
yang letaknya di medangkamulan yaitu tepatnya di gunung lawu atau
disebit juga gunung Mahendra.Dia membuat sebuah gong yang awalnya untuk
memanggil para dewa namun semakin berjalannya waktu dia bisa
menghasilkan 1 set Gamelan
Di Candi Borobudur telah di temukan berbagai alat musik ensamble
contohnya adalah kecapi, lonceng, suling bambu, alat musik berdawai
danjuga kendang.Relief yang ada pada candi Borobudur dipercaya sebagai
sejarah terciptanya Gamelan.
Cara yang dipakai untuk menyyesuaikan nada atau penalaan serta proses
dalam membuat orkes Gamelan sangat kompleks. Caea penalaan itu ada 4
macam diantaranya :
- Slendro atau salendro adalah satu di antara dua skala (tangga nada) dari Gamelan musik. Skala ini lebih mudah dimengerti daripada skala dalam pelog.
- Pelog adalah satu dari dua tangga nada (skala) yang digunakan dalam musik gemelan asli dari bali dan Jawa. Tangga nada pelog dapat dibuat dengan cara memadukan interval sempurna keempat dengan interval yang cukup lebar. Tangga nada pelog terdiri dari tujuh nada yang berbeda. Tujuh nada tersebut adalah "barang", "dada", "nem", "gulu", "lima", "bem", dan "pelog".
- Degung
- Madenda (sama dengan skala minor asli).
Gamelan merupakan salah satu budaya yang dapat memperkaya Anda dalam
hal kesenian. Kesenian itu dalam budaya termasuk universal. Universal
di sini artinya walaupun dari masinh-masing bangsa mempunyai kesenian,
tetapi bentuk masing-masing bangsa itu memiliki ciri khasnya yang
berbeda-beda.
Apabila antar bangsa terjadi kontak budaya maka keseniannya pun juga
ikut berkontak sehingga dapat terjadi satu bangsa akan menyerap atau
mengarn bila unsur seni dari bangsa lain disesuaikan dengan kondisi
seternpat. Oleh karena itu sejak keberadaan gamelan sampai sekarang telah terjadi perubahan dan perkembangan, khususnya dalam kelengkapan ansambelnya.
Gamelan Jawa
Seni Gamelan Jawa mengandung nilai-nilai historis dan filosofis bagi
bangsa Indonesia. Dikatakan demikian sebab Gamelan Jawa merupakan salah
satu seni budaya yang diwariskan oleh para pendahulu dan sampai sekarang
masih banyak digemari serta ditekuni.
Secara hipotetis, sarjana J.L.A. Brandes (1889) mengemukakan bahwa
masyarakat Jawa sebelum adanya pengaruh Hindu telah mengenal sepuluh
keahlian, diantaranya adalah wayang dan Gamelan. Menurut sejarahnya,
Gamelan Jawa juga mempunyai sejarah yang panjang. Seperti halnya
kesenian atau kebudayaan yang lain, Gamelan Jawa dalam perkembangannya
juga mengalami perubahan-perubahan.
Perubahan terjadi pada cara pembuatanya, sedangkan perkembangannya menyangkut kualitasnya. Dahulu pemilikan Gamelan
ageng Jawa hanya terbatas untuk kalangan istana. Kini, siapapun yang
berminat dapat memilikinya sepanjang bukan Gamelan-Gamelan Jawa yang
termasuk dalam kategori pusaka
Perpaduan bunyi alat musik yang lembut dalam Gamelan Jawa
mencerminkan keselarasan hidup orang Jawa dan dapat menenangkan jiwa.
Berikut instrumen-instrumen dalam Gamelan Jawa.
- Kendang
- Bonang
- Bonang Penerus
- Demung
- Saron
- Peking (Gamelan)
- Kenong & Kethuk
- Slenthem
- Gender
- Gong
- Gambang
- Rebab
- Siter
- Suling
Secara filosofis Gamelan Jawa merupakan satu bagian yang tak
terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa. Hal demikian disebabkan
filsafat hidup masyarakat Jawa berkaitan dengan seni budayanya yang
berupa gamelan Jawa serta berhubungan erat dengan perkembangan religi
yang dianutnya.
Pada masyarakat jawa Gamelan mempunyai fungsi estetika yang berkaitan
dengan nilai-nilai sosial, moral dan spiritual. Gamelan memiliki
keagungan tersendiri, buktinya bahwa dunia pun mengakui gamelan adalah
alat musik tradisional timur yang dapat mengimbangi alat musik barat
yang serba besar. Gamelan merupakan alat musik yang luwes, karena dapat
berfungsi juga bagi pendidikan.
Gamelan Banjar
Seni karawitan ini berkembang di kalangan suku Banjar, Kalimantan Selatan. Gamelan ini memiliki dua versi, yaitu:
Gamelan Banjar Versi Keraton
Instrumen-instrumen Gamelan ini adalah:
- babun
- gendang dua
- rebab
- gambang
- selentem
- ketuk
- dawu
- sarun 1
- sarun 2
- sarun 3
- seruling
- kanung
- kangsi
- gong besar
- gong kecil
Gamelan Banjar Versi Rakyatan
Instrumen-instrumen Gamelan ini adalah:
- babun
- dawu
- sarun
- sarantam
- kanung
- kangsi
- gong besar
- gong kecil
Gamelan Banjar keberadaannya sudah ada sejak zaman kerajaan negara
dipa pada abad ke-14 yang dibawa oleh pangern suryanata ke kalimantan
selatan bersamaan dengan kesenian Wayang kulit banjar dan senjata keris
sebagai hadiah kerajaan majapahit. Pada masa itu masyarakat Kalsel pada
waktu itu dianjurkan untuk meniru budaya Jawa.
Pasca runtuhnya kerajaan negara daha (1526), ada beberapa pemuka adat
yang mengajarkan seni Gamelan dan seni lainnya kepada masyarakat
yaitu :
- Datu Taruna sebagai penggamelan
- Datu Taya sebagai datyang wayang kulit
- Datu Putih sebagai penari topeng
Masa Pangeran hidayatullah, penabuh-penabuh Gamelan disuruh belajar
menabuh Gamelan di keraton Solo. Dalam hal itu hingga sekarang, baik
pukulan dan lainnya menjadi panutan Gamelan Gusti-gustian, terutama
sekali pukulan yang hanya ditambah dua kali akhir gong.
Selain itu, tidak ditemukan lagi Gamelan yang lengkap seperti
Simanggu Besar dan Simanggu Kecil, namun yang dikenal hanya lagu :
ayakan, perangan, geol, mas mirah dan perang alun.
Gamelan Banyuwangi
Gamelan ini merupakan seni Gamelan dari daerah Blambangan
(Banyuwangi). Walaupun masih bagian dari budaya Jawa, tetapi banyak
sekali pengaruh dari Bali. Inilah yang membuat Gamelan Banyuwangi
memiliki kekhasan tersendiri. Karakteristik Gamelan ini adalah iramanya
cepat dan suaranya keras.
Gamelan Bali
Gamelan ini mempunyai kebih banyak instrumen berbilah daripada
berpencu (bagian yang menonjol di tengah-tengah permukaan gong atau alat
Gamelan yang sejenis). Logamnya juga agak tebal sehingga suaranya lebih
nyaring. Ciri khas Gamelan Bali adalah ceng-ceng (sejenis simbal). Ceng-ceng inilah yang menciptakan suara nyaring dan cepat.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Seni Musik
dengan judul "Sejarah dan Jenis Gamelan di Indonesia". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sen1budaya.blogspot.com/2013/11/sejarah-dan-jenis-gamelan-di-indonesia.html
Persis yang ada pada software gamelan yang kemarin ya Mas
ReplyDeleteiya mas, bisa lebih mudah belajarnya pakai sofware Gamelan Mechanique.
Deletesangat bermanfaat , yuk mampir juga ke http://goo.gl/r7FLm5
ReplyDeleteSaya pengrajin gamelan menarik sekali tulisan tentang gamelan ini, semoga anak muda banyak yang tertarik belajar gamelan
ReplyDelete