Indonesia negeri yang kaya dengan berbagai macam kebudayaan yang harus kita banggakan, karena suatu kebudayaan merupakan identitas pengekspresian dari suatu bangsa. Negara Indonesia terdiri dari berbagai beribu-ribu pulau dari Sabang sampai Merauke, dan setiap daerah memiliki beragam budaya sendiri yang merupakan identitas jati diri kehidupan mereka. Kesenian merupakan pengantar untuk mengenalkan kebudayaan kepada masyarakat luar, khususnya untuk wisatawan asing. Setiap daerah atau setiap provinsi memiliki alat musik tradisional. Terutama Jawa yang memiliki banyak ragam music, seperti musik tradisional Jawa.
Adapun pengertian dari musik tradisional adalah musik yang telah
hidup dan ada di masyarakat secara turun temurun yang diwariskan oleh
nenek moyang kita untuk kita pertahankan dan lestarikan keberadaannya
sebagai sarana hiburan. Tiga unsur penting yang saling mempengaruhi di
antaranya seniman, musik itu sendiri, dan masyarakat penikmatnya. Selain
musik tradisional Jawa, tempat-tempat lain yang tak kalah musik
tradisionalnya adalah musik tradisional dari Bali yang sudah banyak
dikenal di mancanegara,
selain itu musik tradisional dari Sulawesi juga tidak bisa dipandang
sebelah mata, musik tradisional dari Papua yang umunya dibuat untuk
upacara agama. Namun pada artikel ini akan dibahas musik tradisional
dari salah satu pulau besar di Indonesia, yaitu musik tradisional Jawa.
Seperti yang banyak orang ketahui bahwa Pulau Jawa banyak sekali
menghasilkan beragam kebudayaan. Tak hanya batik saja kebudayaan yang
dikenal dari Pulau Jawa, kesenian musik tradisionalpun banyak
diperkenalkan juga dari Jawa. Tak lupa kalau musik tradisional dari
pulau Jawa juga digunakan sebagai media dalam penyebaran Agama Islam,
seperti yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga. Dalam usahanya menyebarkan
agama Islam di Pulau Jawa, Sunan Kalijaga menciptakan lagu berjudul Lir
Ilir sebagai media penyebarannya tentang agama Islam. Musik tradisional
Jawa telah membantu Sunan Kalijaga, agar pesan yang ingin beliau sampaikan tentang agama Islam bisa diterima dengan mudah oleh masyarakat Jawa dahulu.
Karena pada zaman dahulu agama yang dipeluk oleh masyarakat kita pada
umumnya adalah agama Hindu. Pulau Jawa memiliki penduduk yang paling
padat di Indonesia, memiliki 6 Provinsi yaitu Provinsi Jawa Timur, Jawa
Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta serta DKI Jakarta dan Banten. Dan
masing-masing daerah atau wilayah memiliki beragam macam musik
tradisional, yang menjadi icon dan kebanggaan masing-masing tempat yang
ada di pulau Jawa.
Ragam Alat Musik Tradisional
Beragam macam alat musik tradisonal yang dihasilkan oleh kebudayaan
Jawa. Seperti provinsi Jawa Barat yang memiliki beberapa alat musik
tradisional yaitu angklung, suling , calung, gamelan sunda
dan kecapi. Sedangkan untuk provinsi Jawa Tengah memiliki alat musik
tradisional yang tak jauh berbeda dengan provinsi Jawa Barat seperti
angklung dan gamelan. Untuk provinsi Jawa Timur yang berada paling timur
pulau Jawa, memiliki 3 alat musik tradisional yang sudah sangat dikenal
oleh masyarakat yaitu gamelan, boning, dan terompet reog. Berikut
informasi lebih lanjut mengenai berbagai macam alat-alat musik
tradisional di Jawa, dengan sedikit penjelasan dari masing-masing alat
musik tradisional tersebut.
• Angklung
Banyak ditemui dari provinsi Jawa Barat dan provinsi Jawa Tengah.
Angklung merupakan alat musik yang dibuat dari bambu, dan cara
membunyikannya yaitu dengan cara menggoyangkan alat musik tersebut
karena bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu sehingga
menghasilkan bunyi yang keluar dari alat musik tersebut.
Sejak zaman Kerajaan Sunda, alat musik ini sudah dikenali oleh
masyarakat Sunda. Alat musik ini memiliki peranan sebagai pembangkit dan
motor penggerak rakyat pada masa itu. Sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa fungsi angklung pada masa itu adalah dapat memompa semangat rakyat sunda agar terus berkobar, bersemangat dalam menghadapi para penjajah.
Adapun angklung yang berasal dari Jawa Tengah tak jauh beda dengan
angklung dari provinsi Jawa Barat. Bahannya juga sama terbuat dari bambu
dan cara memainkannya juga dengan digoyang hingga ruas-ruas bambu itu
saling bersentuhan dan akhirnya menghasilkan suara khas dari bambu
tersebut.
• Suling
Merupakan alat musik tiup kayu yang berasal dari Jawa Barat. Suara
yang dihasilkan oleh suling adalah memiliki suara yang lembut dan dapat
dipadukan dan dimanikan bersama dengan alat musik lainnya sehingga
menghasilkan suatu harmoni yang indah. Untuk suling modern bukanlah
terbuat dari kayu melainkan dari perak, emas atau campuran keduanya.
• Calung
Alat musik bambu yang berasal dari provinsi Jawa Barat, dan cara
memainkannya dengan cara memukul sambil dijinjing. Perbedaan angklung
dan calung ada pada cara memainkannya, kalau angklung untuk menghasilkan
bunyi harus digoyangkan sedangkan calung untuk menghasilkan nada cara
memainkannya dengan dipukul. Kesamaan antara angklung dan calung adalah
keduanya adalah alat musik tradisional yang tebuat dari bambu.
Menurut perkembangan dari alat musik calung di sunda yang memiliki
dua tipe yaitu calung rantay, cara memainkannya kita harus bersila dan
calung jinjing cara memainkannya yah kita harus menjinjing alat
tersebut.
Fungsi Calung pada masa awalnya banyak digunakan untuk upacara ritual
mereka dan untuk acara adat yang biasa mereka lakukan yaitu mapag sri.
Namun dengan perkembangan zaman akhirnya fungsi calung yang terakhir
yaitu saat ini sebagai seni pertunjukan dan juga sebagai media promosi
wisata daerah yang bisa dipertunjukkan.
• Gamelan
Penyebaran gamelan di sunda belum diketahui secara pasti tahun
penyebarannya, namun berdasarkan naskah sunda yang ditulis pada abad 16
yang bernama Siksakandang Karesian tertulis tentang julukan yang
diberikan dengan sebutan kumbang gending bagi mereka yang pandai
memainkan gamelan.
Sedangkan bukti sejarah lainnya tertulis dalam Sewaka Darma menyatakan
bahwa gamelan sunda disebut juga gangsa, dan macam peralatannya juga
sama dengan gamelan lainnya. Masyarakat sunda menyebut istilah gamelan
sunda dengan sebutan degung.
Sedangkan sejarah gamelan yang berasal dari Jawa Tengah dimulai
dengan berkembangnya agama Budha dan Hindu yang memiliki pengaruh besar
di Indonesia pada masa itu di beberapa tempat di negara kita termasuk di
Jawa Tengah. Karena dalam kepercayaan budaya Jawa dahulu menyebutkan
bahwa Sang Hyang Guru pada Era Saka merupakan sang dewa yang menciptakan
Gamelan dan merupakan penguasa tanah di Jawa.
Gamelan merupakan perpaduan dengan alat musik lainnya seperti
gendang, gong, dan gambang. Gamelan dibuat dari bahan
lempengan-lempengan logam yang disusun di atas sebuah kotak yang terbuat
dari kayu. Tiap potongan logam memiliki panjang yang berbeda agar
tangga nada yang dihasilkan juga berbeda-beda.
Karena gamelan merupakan salah satu alat musik tradisional yang
popular jadi keberadaannya sebenarnya tidak hanya ada di tanah Jawa tapi
gamelan dari Bali juga ada yang selalu digunakan dalam berbagai upacara
keagamaan ataupun untuk pertujukkan kesenian. Sedangkan gamelan dari
Jawa Timur juga tak jauh beda dengan dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Cara memainkan alat musik gamelan dengan cara dipukul dan alat
pemukulnya terbuat dari kayu, yang ujungnya agak lebih besar dan bundar.
• Kecapi
Alat musik tradisional khas Parahyangan. Kesenian daerah Sunda selalu
diramaikan dengan alat musik kecapi ini. Bahan untuk membuat alat musik
kecapi adalah kayu kenanga, dengan proses sebelumnya direndam dahulu
selama 3 bulan. Untuk bahan senarnya digunakan kawat campuran emas dan
tembaga yang disebut sebagai kawat suasa sehingga nada yang dihasilkan
akan bagus. Namun mahalnya harga suasa sekarang ini, maka untuk
menghinadari biaya yang mahal, maka senarnya banyak yang terbuat dari
kawat baja. Dalam memainkan alat musik ini biasanya dipadupadankan
dengan suling sunda sehingga akan menghasilkan irama yang indah.
• Bonang
Alat musik yang berasal dari Jawa Timur dan memiliki kesamaan dengan
gamelan. Gamelan terbuat dari logam yang pipih bentuknya, akan tetapi
bonang bentuknya seperti pot atau cerek. Bonang biasanya dimainkan
bersamaan dengan gamelan.
Setiap bonang ada poros di bagian tengahnya yang cembung dan
berfungsi sebagai pusat untuk dipukul, memang mirip dengan gong-gong
kecil yang disusun secara datar di atas sebuah kotak kayu seperti
Gamelan. Bonang merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jawa
Timur dan sangat dikenal dimana-mana.
• Terompet Reog
Berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Alat musik tradisional ini
dimainkan dengan cara ditiup. Terompet reog biasanya digunakan untuk
mengiringi kesenian reog yang merupakan ciri khas dari Ponorogo, Jawa
Timur dan sangat dikenal dimana-mana. Reog Ponorogo ini beberapa waktu
yang lalu pernah di klaim oleh Malaysia sebagai warisan budaya mereka,
tapi untungnya kita sebagai bangsa Indonesia masih tetap bisa
mempertahankan Reog Ponorogo sebagai warisan kebudayaan Indonesia.
Kesenian Reog Ponorogo dalam memainkannya membutuhkan 20 – 30 orang,
kesenian ini sangat dikenal sekali khususnya masyarakat Ponorogo yang
masih kuat dalam pelestarian kebudayaan ini.
Kesenian Reog Ponorogo dalam pertunjukkannya biasanya masih
berhubungan dengan hal-hal yang berbau mistik. Pada masa sekarang
Kesenian Reog tidak hanya digunakan untuk kepercayaan darai leluhur
saja, akan tetapi juga digunakan dalam upacara-upacara adat seperti
pesta pernikahan dan khitan.
Demikianlan contoh beberapa alat musik tradisional Jawa, masih ada
lagi contoh-contoh lainnya alat musik tradisional yang berasal dari
pulau Jawa seperti kendang atau gendang, gong, bedug dan sebagainya.
Musik tradisional yang ada di Indonesia dahulunya umumnya digunakan
untuk upacara-upacara keagamaan, namun dengan berkembangnya zaman, musik
tradisional kita digunakan untuk kesenian daerah dan juga untuk
acara-acara pernikahan ataupun pentas kesenian.
Pentas kesenian diadakan untuk menyambut tamu-tamu Negara, atau
mengadakan pameran di luar negeri dalam rangka promosi wisata, tentang
berbagai macam tempat wisata di Indonesia dibarengi dengan kebudayaan yang berada di tempat wisata tersebut. Kita harus berbangga dengan peninggalan budaya Indonesia.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Seni Musik
dengan judul "Musik Tradisional Jawa". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sen1budaya.blogspot.com/2013/11/musik-tradisional-jawa.html
0 komentar "Musik Tradisional Jawa", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment